Blog

Pentingnya Verifikasi Digital dalam Transaksi Bisnis

Berdasarkan portal berita online Sindonews.com, Polda Metro Jaya telah berhasil menangkap pelaku penipuan Bank nasional pada Agustus 2021. Pelaku telah menjalankan aksinya selama 4 tahun dengan modus pengajuan kartu kredit hasil pemalsuan KTP hingga mengakibatkan kerugian ratusan juta. Kejadian ini telah menambah daftar panjang kasus penipuan dan pemalsuan identitas di Indonesia yang mengalami pertumbuhan tertinggi pada tahun 2021.

Informasi di atas semakin menegaskan bahwa setiap bisnis perlu lebih waspada terhadap segala jenis kejahatan yang terus berkembang. Demi keamanan setiap layanan dan transaksi bisnis, maka verifikasi identitas menjadi wajib dilakukan kepada setiap calon klien atau pelanggan. Hal ini dilakukan agar perusahaan maupun lembaga/instansi pemerintah dapat membuat keputusan yang lebih baik dan cepat. Selain itu, sistem verifikasi identitas yang baik juga dapat meminimalisir kerugian akibat kejahatan yang semakin beragam seperti kasus pemalsuan identitas di atas. 

Verifikasi Digital

Verifikasi identitas biasanya diperlukan untuk mengukur kebenaran dan kompatibilitas satu sama lain. Misalnya saja institusi keuangan yang melakukan verifikasi data nasabah atau calon peminjam dana untuk memastikan informasi yang diberikan nasabah benar adanya. Verifikasi identitas dikembangkan untuk membantu perusahaan mematuhi aturan Anti-Money Laundering (AML) dan Know Your Customer (KYC). Saat ini, verifikasi identitas merupakan komponen penting bagi ekosistem transaksi perusahaan eCommerce, lembaga keuangan, permainan online, dan bahkan sosial media. 

Proses verifikasi identitas awalnya dilakukan secara manual. Namun, seiring perkembangan teknologi, verifikasi dengan cara ini dianggap tidak cukup kuat untuk mencegah penipuan dalam transaksi, selain prosesnya yang memerlukan waktu lebih lama. Kehadiran verifikasi identitas secara digital menjadi harapan bagi banyak industri untuk proses verifikasi yang lebih baik dengan resiko yang lebih kecil. Verifikasi secara digital menggunakan perangkat teknologi canggih dan biometrik yang memanfaatkan identitas biologis dari seseorang. Tujuan dari sistem verifikasi biometrik ini adalah agar terjadi verifikasi identitas yang akurat yang mampu membuktikan siapa diri seseorang dengan tepat berdasarkan sumber basis data yang tepercaya. 

Dalam penggunaannya, sistem verifikasi identitas biometrik membutuhkan berbagai macam data seperti kartu identitas (KTP/SIM/Paspor), foto wajah, gambar bergerak, rekaman suara ataupun menggunakan rekam sidik jari. Data-data ini kemudian disimpan dan selanjutnya akan kembali digunakan jika pihak bersangkutan berusaha untuk mendapatkan akses. Dengan mengadopsi metode pencegahan penipuan digital, bisnis dapat mencapai kepatuhan AML dan KYC sambil menangani risiko yang terkait dengan penipuan. 

Check My ID merupakan perusahaan penyedia solusi sistem integrasi yang dapat membantu anda melakukan verifikasi, identifikasi dan verifikasi jaringan dengan aman dan nyaman. Produk dan solusi dari Check My ID memiliki kelebihan dalam sistem biometrik yang akurat sehingga telah dipercaya oleh lembaga pemerintah dan swasta.  Segera hubungi kami untuk informasi dan pemesanan.