Blog

Mengenal Aset Digital

Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika mendengar digital asset atau aset digital? Mungkin Anda akan menjawab reksa dana, saham atau berbagai jenis aset kripto. Agar lebih paham mengenai aset digital, mari simak penjelasan berikut.

Saat ini, istilah aset digital memang sedang populer di kalangan masyarakat. Aset digital diartikan sebagai segala konten yang disimpan secara digital. Konten yang sedang dibaca, unggahan gambar di sosial media, dan semua konten yang dilihat dapat dikatakan aset digital. Biasanya aset digital ini dikategorikan menjadi gambar dan multimedia yang dikenal sebagai aset media dan konten tulisan. Seiring perkembangan teknologi, aset digital ini menjadi data-data yang terus hadir terlepas dari perangkat tempat aset digital itu disimpan atau dibuat.

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa aset digital merupakan segala macam tulisan atau media yang diformat dalam bentuk file biner yang bisa dilihat sebagai barang nyata yang dapat diklaim kepemilikan dan kontrol atas nilainya. Seiring dengan berkembangnya teknologi, pertumbuhan manajemen aset digital juga turut melonjak. Pada sektor keuangan, aset digital biasanya disebut sebagai aset yang dapat diperdagangkan seperti token emas yang dapat diperdagangkan atau aset kripto (cryptocurrency).

Jenis-jenis Aset Digital

  1. Investasi Mata Uang Crypto

Saat ini ekosistem digital semakin ramai dengan kehadiran koin dan token aset kripto. Jenis aset digital mata uang crypto adalah salah satu bentuk investasi aset digital yang masih menjadi kontroversi di Indonesia. Mata uang crypto atau cryptocurrency merupakan sebuah mata uang digital yang pertama kali diperkenalkan oleh Satoshi Nakamoto, penemu salah satu produk dari mata uang crypto yang kita kenal sebagai Bitcoin. Dikutip dari Forbes, Jumat (27/8/2021), terdapat tiga kata kunci yang menempel pada cara kerja mata uang kripto, yaitu digital, terenkripsi, dan desentralisasi. Oleh karena itu, aset digital atau cryptocurrency diartikan sebagai mata uang digital yang dirancang untuk media pertukaran menggunakan kriptografi.

  1. Investasi Reksa Dana dan Saham

Memiliki konsep yang sama dengan kripto, investasi aset digital saham dan reksa dana sudah tidak asing lagi dan telah dikenal masyarakat luas. Saat ini investasi saham dan reksa dana termasuk ke dalam investasi aset digital, dimana kemudahan transaksinya bisa dilakukan secara online melalui pialang atau marketplace lainnya. 

  1. Media Sosial 

Media Sosial kini dimanfaatkan sebagai aset digital karena memanfaatkan jumlah follower, engagement, endorsement, dan beragam monetisasi lainnya yang bisa menghasilkan uang. Akun sosial media para selebgram dan influencer ini adalah salah satu bentuk aset digital. Para influencer ini telah membangun jejak digital atau image yang dapat mempengaruhi para pengikutnya. Dengan banyaknya jumlah followers yang dimiliki, akun sosial media yang mereka miliki ini menjadi salah satu bentuk dari aset digital yang paling umum kita ketahui.

  1. Banner Iklan

Menyematkan iklan atau adsense pada blog atau akun google lainnya, memiliki potensi untuk menghasilkan uang. Dengan konsisten menyajikan konten yang diminati pengguna lainnya, ditambah dengan popularitas pemilik akun dan banyaknya pembaca atau penonton, maka pendapatan secara otomatis bertambah. Dengan memiliki aset digital, tentunya beragam keuntungan dapat dirasakan seperti menambah pemasukan, sebagai dana darurat, ataupun dapat dipindahtangankan dengan mudah. 

Menurut data dari Investopedia, pada Januari 2021,  terdapat lebih dari 4000 aset digital beredar. Sementara di Indonesia, Kementerian Perdagangan melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengakui terdapat 229 jenis aset digital yang legal di Indonesia. Keberadaan aset digital yang telah diakui legal sebagai komoditas pun mendorong jenis aset ini semakin dilirik sebagai salah satu instrumen investasi. Kendati demikian, risiko aset digital juga perlu diperhatikan dengan mengetahui kelebihan juga kelemahan setiap aset yang dipilih (SNP).

Seiring meningkatnya pertumbuhan aset digital di Indonesia, maka perusahaan harus semakin serius dalam menjaga performa layanan dan keamanan dengan memenuhi kebutuhan akan fitur dan teknologi canggih untuk memenuhinya. Check My ID merupakan perusahaan penyedia solusi sistem integrasi yang dapat membantu anda melakukan verifikasi, identifikasi dan autentikasi. Produk dan solusi dari Check My ID memiliki kelebihan dalam sistem biometrik yang akurat sehingga telah dipercaya oleh lembaga pemerintah dan swasta. Segera hubungi kami untuk informasi dan pemesanan.