Blog

Pemanfaatan Pusat Data On Premise

Dalam dunia teknologi komputer, ada istilah yang dikenal dengan on premise. On-premise merupakan adopsi teknologi yang di mana mulai dari pengadaan infrastruktur hingga software dilakukan sepenuhnya oleh perusahaan itu sendiri. Layanan penyimpanan data on premise secara fisik berada di kantor atau lokasi yang telah dipilih. Server, perangkat lunak, dan peralatan lainnya dipegang dan dikendalikan sepenuhnya oleh pemilik sistem. 

Dengan infrastruktur yang dibangun secara pribadi, organisasi atau perusahaan dapat dengan mudah menyesuaikan sistemnya agar spesifik dengan kebutuhan dan persyaratan bisnis. Institusi swasta seperti bank, lembaga pemerintah, dan universitas sering menggunakan solusi  on premise. Bisnis menengah hingga besar yang perhatian utamanya didasarkan pada kontrol penuh dan privasi yang ditingkatkan memerlukan sistem penyimpanan data on premise.

Kelebihan infrastruktur On Premise:

  • Keamanan berada pada manajemen perusahaan

Pihak internal dapat memantau keamanan data dengan lebih optimal.

  • Pengendalian hosting dilakukan sendiri 

Perusahaan dapat mengontrol penggunaan storage yang dibutuhkan untuk menyimpan data-data yang dimiliki.

  • Implementasi yang lebih terkontrol

Perencanaan hingga monitoring dilakukan sendiri, maka kustomisasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

  • Tidak membutuhkan jaringan internet

Infrastruktur on premise memanfaatkan jaringan LAN atau intranet yang memungkinkan sirkulasi data hanya terjadi di dalam perusahaan yang dikelola.

Berikut ini beberapa organisasi dan perusahaan yang telah memanfaatkan sistem penyimpanan data on premise:

  1. Lembaga Keuangan

Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya. Lembaga keuangan terdiri dari bank dan non bank. Dalam menjalankan bisnisnya, lembaga keuangan perlu menjaga data dan keamanan untuk nasabahnya. Dengan memilih pusat data secara on premise, maka lembaga dapat menjaga privasi nasabah dengan lebih baik.

  1. Rumah Sakit dan Klinik

Rumah sakit atau klinik telah banyak yang menggunakan pusat data on premise, di mana seluruh pembangunan infrastruktur mulai dari perencanaan, desain, pembuatan, hingga penerapan dilakukan secara internal oleh sebuah bisnis pelayanan kesehatan. Hal ini dilakukan demi menjaga keamanan data dan privasi pasien selama melakukan pemeriksaan atau pengobatan. Manajemen yang dilakukan secara internal dapat mempermudah proses pengecekan riwayat kesehatan pasien dengan mudah.

  1. Hotel atau Penginapan

Perkembangan teknologi telah memperluas jangkauan bisnis pariwisata. Banyaknya minat masyarakat untuk melakukan liburan ke luar kota dan provinsi turut meningkatkan kesempatan mengunjungi hotel atau penginapan yang berbeda. Demi menjaga keamanan dan meningkatkan pelayanan kepada para pelanggan, pemilik hotel atau penginapan perlu menerapkan pusat data secara on premise.

  1. Lembaga Pendidikan

Lembaga pendidikan baik negeri maupun swasta di berbagai tingkatan pasti memiliki penyimpanan data untuk menampung basis data siswa, guru dan data lain yang berkaitan dengan kegiatan belajar mengajar baik secara on premise maupun manual.  

Demikian beberapa contoh penerapan organisasi atau perusahaan yang telah menerapkan penyimpanan data secara on premise. Untuk dapat meningkatkan pengalaman bagi pengguna saat melakukan transaksi, Anda dapat mengkolaborasikannya dengan teknologi biometrik untuk proses verifikasi atau onboarding

Bagaimana jika ingin memiliki sistem verifikasi yang berbasis on premise? Check My ID solusinya. Check My ID merupakan perusahaan penyedia solusi sistem integrasi yang dapat membantu anda melakukan verifikasi, identifikasi dan otentikasi secara on premise. Produk dan solusi dari Check My ID memiliki kelebihan dalam sistem biometrik yang akurat sehingga telah dipercaya oleh lembaga pemerintah dan swasta. Segera hubungi kami untuk informasi dan pemesanan.